*foto ilustrasi.
Ketika seorang wanita mau naik anggkutan umum, terutama di malam hari, apa yang pertama menerpa pikirannya? Dalam Hatinya yang was was bertanya;
di rampok atau di perkosa nggak, ya?
Mengapa pertanyaan tak nyaman itu muncul?? Ya, karena kondisi Angkutan kota, terutama angkot, sangat memprihatinkan dari segi keamanan dan kenyamanan. Kebanyakan angkot malam, ternyata di kemudikan oleh supir tembak, yang sebagian juga kurang bertanggung jawab.
Kasus pemerkosaan yg di alami ibu penjual Sayuran, sampai dugaan pelecehan seksual, perampokan yg menimbulkan
Trauma dan ketakutan bagi penumpang. Contohnya baru-baru ini seorang Mahasiswi dari salah satu Universitas ternama melompat dari angkot , Karena curiga dirinya bakal jadi mangsa kejahatan. Dan celakanya wanita Belia itu jiwanya melayang alias meninggal saat melompat dari Angkot. :'( [Semoga Amal ibadah nya di terima oleh Allah (amin) ] Begitu juga perampokan dalam Taksi.
Sudah sebegitu parahkah Keamanan Bagi Penumpang Angkutan di malam Hari, terutama bagi Wanita yang pergi sendirian??
Kalau iya, mengapa belum juga ada tindakan terutama pencegahan Kejahatan oleh yang berwajib.
Bagaimana caranya agar penjahat tidak merangkap jadi supir?? Seperti yang saya lihat, di kota kota seperti Jakarta, banyak anak jalanan atau preman yg berprofesi jadi Supir angkot/metromini. Parahnya bawa mobil sambil mabuk dan kebut-kebutan. Sampai penumpang merasa resah, gak nyaman karena ada rasa takut. Takut berakhir kecelakaan.
Bagaimana caranya mengatasi semua ini? Bagaimana agar petugas tahu titik-titik rawan Kejahatan?! Kapan angkutan Umum malam hari memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang? Jangan sampai ini cuma sebatas impian. Bagaimana ya?! Sorry, ini hanya sekedar bertanya...

CoffeeMix (c) foto Annisa Azwar Korban yg melombat dari Angkot
Judul : Angkutan Umum NYAMAN masih Sebatas Impian
Isi : *foto ilustrasi. Ketika seorang wanita mau naik anggkutan umum, terutama di malam hari, apa yang pertama menerpa pikirannya? Dalam ...